Definisi Biofilm
Biofilm adalah lapisan tebal organisme prokariotik yang
telah berkumpul untuk membentuk koloni. Koloni menempel pada permukaan dengan
lapisan lendir yang membantu melindungi mikroorganisme. Ada sejumlah alasan
mengapa biofilm terbentuk, yang semuanya mendorong pertumbuhan dan kelangsungan
hidup atau mikroorganisme. Biofilm ditemukan di hampir semua lingkungan, dan
dapat memiliki efek negatif.
Struktur Biofilm
Biofilm mikroba terdiri dari banyak organisme prokariotik
yang bergabung membentuk koloni. Koloni melekat pada permukaan dan dilapisi
dengan lapisan polisakarida (atau lapisan lendir). Lendir terdiri dari banyak
lapisan berpori dengan saluran yang memungkinkan sel-sel di pusat koloni untuk
menerima nutrisi dan menghilangkan produk limbah.
Biofilm dibentuk dan dipelihara melalui komunikasi sel ke
sel. Biofilm pertama kali terbentuk ketika satu atau beberapa sel menempel pada
permukaan. Sel-sel pertama ini menghasilkan protein yang bertindak sebagai
sinyal ke sel di dekatnya. Sinyal terdeteksi oleh sel tetangga dan pada
dasarnya merekrut sel baru ke dalam koloni. Ketika sel-sel terdekat mendeteksi
isyarat kimia mereka berkumpul dan mulai membentuk biofilm. Sel-sel ini
kemudian mengirimkan sinyal tambahan, merekrut lebih banyak sel ke koloni dan
menumbuhkan biofilm. Protein juga menandakan perkembangan polisakarida yang
akan membentuk lapisan lendir. Lapisan lendir ini terbentuk berulang di sekitar
koloni.
Fungsi Biofilm
Mikroorganisme dalam kelompok biofilm membentuk koloni untuk
kerja sama metabolisme. Metode pertumbuhan kooperatif ini meningkatkan
kelangsungan hidup sel melalui peningkatan pertahanan, peningkatan ketersediaan
nutrisi, dan peluang yang lebih baik untuk komunikasi seluler dan transfer
bahan genetik.
Pertahanan seluler penting untuk memerangi ancaman fisik
seperti perpindahan oleh cairan yang mengalir atau pengangkatan oleh sistem
kekebalan tubuh. Lapisan polisakarida pada biofilm bertindak sebagai perekat
untuk menempelkan koloni ke permukaan. Ini mencegah pengangkatan sel dengan
kekuatan fisik. Ini juga mencegah penetrasi biofilm oleh sistem kekebalan tubuh
atau antibiotik. Biofilm dapat sulit untuk dihilangkan dan dapat menyebabkan
risiko bagi kesehatan manusia. Sebagai contoh, dengan cystic fibrosis biofilm
dapat terbentuk di paru-paru yang mengarah ke gejala yang merugikan. Plak gigi
adalah contoh lain dari biofilm bakteri; ini dapat menyebabkan gigi berlubang
dan penyakit gusi. Sejumlah kondisi bakteri lain juga dapat disebabkan oleh
biofilm termasuk kolera, tuberkulosis, dan penyakit Legionnaire.
Biofilm menyediakan lingkungan yang menguntungkan bagi
mikroorganisme. Sel-sel menempel pada permukaan dengan sumber nutrisi
meningkat, mempertahankan sel-sel dalam ceruk yang optimal. Sel-sel berada
dalam jarak dekat yang memungkinkan untuk memudahkan komunikasi seluler melalui
molekul sinyal. Kedekatan ini juga memberikan peningkatan peluang untuk
transfer gen horizontal, atau pertukaran materi genetik di antara sel.
BIOFILM : Definisi, Struktur, dan Fungsi
Reviewed by Gemilang
on
August 26, 2019
Rating: