Puisi "Tiga Kunci" by Tara Nabila - LateLite

Puisi "Tiga Kunci" by Tara Nabila

Tiga Kunci

by Tara Nabila



Sendu
Setiap sudut ruang menatap tajam ke arahku
Aku bertanya pada waktu
Apakah aku mampu?
Ataukah aku halu?

Aku membisu
Mendengar alunan nada yang syahdu
Rasanya, dunia memelukku
Rasanya, sedetik yang lalu merpati bernyayi merdu untukku
Tapi mengapa aku ragu?
Mengapa aku tak henti berpikir haru?

Tidak, aku tak pernah menangis
Pun tak pernah tersenyum manis
Hanya saja, aku masih berhipotesis
Berharap semuanya mimpi
Walau nyatanya pelik dan sadis

Sungguh, aku tak kuat berada di sini
Tatap nanar penuh benci
Kata kejam penuh maki
Sebab tak punya harta dan sejumlah investasi

Aku ingin lari
Aku ingin hilang dan pergi
Pun ingin berbalas kejam dan keji
Melempar duri dan sejumlah bola api

Lalu, peri cantikku berbisik lembut
Tak apa duniaku tertutup kabut
Asalkan sementara
Asalkan berjanji untuk bahagia

Mataku berbinar penuh tanya
Bagaimana bisa aku bahagia
Sedang seluruh insan mendorong diriku dalam lubuk tanpa pelita

Jawabnya, ada tiga kunci berharga
Usaha, satu yang bermakna
Mencintai Sang Pencipta, satu yang sempurna
Ikhlas, satu yang utama
Puisi "Tiga Kunci" by Tara Nabila Puisi "Tiga Kunci" by Tara Nabila Reviewed by Tara Nabila on July 30, 2020 Rating: 5
Powered by Blogger.