Puisi "Siapa" by Tara Nabila

SIAPA

by Tara Nabila

Kini, banyak yang ku mengerti

Bilamana hiu membenci darat

Bilamana semut membenci hambar

Bilamana peri membenci gelap

Bukan,

Bukan karena itu buruk, ataupun mengganggu

Tapi mungkin karena setitik tinta hitam, yang membungkam seluruh kenangan

Atau mungkin karena sebilah pisau

Yang mengiris epidermis hati yang tipis

Aku pernah membenci

Pada seorang insan yang sangat kunanti

Dia tak pernah menyakiti

Apalagi mengiris hati

Hanya saja, otak ini tak berhenti bertanya

Siapa dirimu, mengapa harus kamu

Hingga aku risih, terbebani dan letih