Bedah SKL Ujian Sekolah Pelajaran IPS SMP - LateLite

Bedah SKL Ujian Sekolah Pelajaran IPS SMP

Rangkuman SKL IPS Ujian Sekolah

Bedah SKL Mata Pelajaran IPS Ujian Sekolah Sekolah Menengah Pertama

Kelas 9

Geografi

1.1 Mengidentifikasi pada peta persebaran negara maju

Berdasarkan ciri ciri negara maju dan negara berkembang tersebut, Michael Todaro dalam bukunya yang berjudul Perkembangan Ekonomi negara negara berkembang membagi wilayah negara negara di dunia menjadi dua kawasan, yatu kawasan Utara Untuk menyebut negara negara maju dan kawasan selatan untuk menyebut negara negara berkembang. Dalam perkembangannya, adanya tahapan perkembangan suatu negara telah menggeser pola tersebut. Pada kenyataannya, terdapat negara di kawasan Selatan yang dapat dikategorikan sebagai negara maju berdasarkan kondisi fisik, sosial budaya, ekonomi, dan penguasaan iptek yang dimiliknya.

Negara negara di wilayah selatan yang dapat dikategorikan negara maju, yaitu Australia dan Selandia Baru. Berdasarkan peta berikut, terlihat bahwa mayoritas negara maju pada umumya terletak di wilayah belahan bumi bagian Utara (disebelah atas garis hitam), Antara lain : negara negara dikawasan Eropa, Asia bagian Utara, Asia Timut, dan Amerika Utara, sedangkan negara negara maju dibelahan bumi selatan adalah Asutralia dan selandia baru serta singapura.

Adapun negara negara berkembang pada umumnya berada di sebelah selatan dari negara negara maju (disebelah bawah garis hitam) tersebut, antara lain di sebagaian besar wilayah Asia, Afrika, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan. Satu satunya negara yang tidak dapat digambarkan atau ditunjukkan sebagai negara maju pada peta di tersebut adalah Singapura sebab wilayahnya terlalu kecil dan dikelilingi oleh negara negara berkembang.


1.2 Menginterprestasi pola dan bentuk muka bumi

Bentuk muka bumi atau relief daratan dapat diamati secara langsung di lapangan, namun dapat juga dengan melihat peta. Dari sebuah peta kita dapat mengetahui bentuk relief dari suatu tempat/wilayah. Dari sebuah peta kita dapat melihat gunung, pegunungan, pantai, dataran rendah, sungai, danau, laut, selat dan lain-lainnya. Itulah yang disebut interpretasi peta. Jadi interpretasi peta adalah memahami simbol-simbol yang ada pada peta dan hubungannya dengan simbol-simbol lainnya.


Peta umum adalah peta yang dibuat berdasarkan kenampakan umum. Sebelum menginterpretasi peta umum, lakukan langkah-langkah sebagai berikut.
1. Siapkan peta umum yang akan diinterpretasi, misalnya peta pulau Sumatera.
2. Perhatikan legenda untuk memahami makna simbol-simbol yang terdapat pada peta.
3. Perhatikan persebaran data pada wilayah pulau tersebut.
4. Perhatikan tahun pembuatan peta untuk mengetahui apakah peta tersebut masih relevan atau tidak.

1.3 Mendeskripsikan bentang alam benua dan samudera

- Benua adalah bagian bumi yang terdiri daratan yang sangat luas,serta dikelilingi oleh laut.
- Samudera atau lautan yang lengkap yaitu hamparan air asin yang sangat luar mengelilingi daratan luas atau benua.

1.4 Mendeskripsikan manfaat samudera

a. Jalur transportasi laut,
b. Habitat mamalia laut ,
c. Sumber air hujan (uap air laut),
d. Pemisah benua/daratan ,
e. Batas teritorial negara ,
f. Batas/pemisah kepulauan ,
g. Tempat hidup terumbu karang, ikan, sejenis hewan laut.

1.5 Mengidentifikasikan kerja sama ekonomi bangsa-bangsa Asia Tenggara


1. ASEAN ( Association of South East Asian Nation Nation)
ASEAN adalah organisasi yang bertujuan mengukuhkan kerja sama regional negara-negara di Asia Tenggara. ASEAN didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok.


2. AFTA ( ASEAN Free Trade Area Area)
AFTA atau kawasan perdagangan bebas ASEAN adalah forum kerja sama antarnegara ASEAN yang bertujuan menciptakan wilayah perdagangan bebas di seluruh kawasan ASEAN.
3. APEC ( Asia Pacific Economic Cooperation Cooperation)
APEC merupakan forum kerja sama negara di kawasan Asia Pasifik untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, perdagangan, dan investasi di antara sesama negara anggota.

1.6 Mengidentifikasikan penduduk Benua Eropa

Keadaan penduduk
Secara umum penduduk eropa berkulit putih yang termasuk ras kaukasoid dengan berbagai jenis suku bangsa .beberapa suku bangsa dibenua eropa diantaranya adalah
-          Suku bangsa Nordik yang banyak mendiami wilayah semenanjung skandinavia,jerman,belanda .
-          Suku bangsa Alpen yang menghuni wilayah sekitar pegunungna alpen ( Prancis dan swiss
-          Suku bangsa mediterania yang mendiami wilayah eropa selatan
-          Suku bangsa Slavia yang mendiami wilayah eropa timur.


Sosiologi


1.7 Mengidentifikasi dampak positif dan negatif perubahan sosial budaya dalam kehidupan masyarakat

Positif:
- Kebudayaan dalam peradaban manusia akan semakin kaya dengan munculnya kebudayaan-kebudayaan baru.
- Kualitas individu akan semakin baik seiring dengan adanya kompetisi yang sehat dalam mengejar perubahan yang ada.
- Munculnya penemuan-penemuan baru sejalan dengan perubahan-perubahan sosial dan budaya suatu masyarakat.

Negatif:
- Terjadinya dekadensi moral yang diakibatkan perubahan yang berlangsung terlalu cepat.
- Ketidaksiapan suatu masyarakat akan mengakibatkan kesenjangan sosial dan memicu meningkatnya tindak kriminalitas.
- Perubahan sosial dapat meninggalkan benih-benih konflik dalam masyarakat.




1.8 Mengidentifikasikan dampak positif dan negatif globalisasi


A. Dampak Positif Globalisasi :
1. Meningkatkan etos kerja yang tinggi, suka bekerja keras, disiplin, mempunyai jiwa kemandirian, rasional, sportif, dan lain sebagainya.
2. Kemajuan teknologi menyebabkan kehidupan sosial ekonomi lebih produktif, efektif, dan efisien sehingga membuat produksi dalam negeri mampu bersaing di pasar internasional.
3. Tingkat Kehidupan yang lebih Baik.
4. Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik.
5. Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri.
6. Kemajuan di bidang teknologi, komunikasi, informasi, dan transportasi yang memudahkan kehidupan manusia.
7. Cepat dalam bepergian (mobilitas tinggi).
8. Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan.
9. Berkembangnya turisme dan pariwisata.
10. Meningkatkan pembangunan negara.

B. Dampak Negatif Globalisasi :
1. Semakin mudahnya nilai-nilai barat masuk ke Indonesia baik melalui internet, media televisi, maupun media cetak yang banyak ditiru oleh masyarakat.
2. Semakin lunturnya semangat gotong-royong, solidaritas, kepedulian, dan kesetiakawanan sosial sehingga dalam keadaan tertentu/ darurat, misalnya sakit,kecelakaan, atau musibah hanya ditangani oleh segelintir orang.
3. Maraknya penyelundupan barang ke Indonesia.
4. Perusahaan dalam negeri lebih tertarik bermitra dengan perusahaan dari luar, Akibatnya kondisi industri dalam negeri sulit berkembang.
5. Terjadi kerusakan lingkungan dan polusi limbah industri.
6. Menghambat pertumbuhan sektor industri.
7. Terjadinya sikap mementingkan diri sendiri (individualisme)
8. Adanya sikap sekularisme yang lebih mementingkan kehidupan duniawi dan mengabaikan nilai-nilai agama.
9. Timbulnya sikap bergaya hidup mewah dan boros karena status seseorang di dalam masyarakat diukur berdasarkan kekayaannya.
10. Mudah terpengaruh oleh hal yang tidak sesuai dengan kebiasaan atau kebudayaan suatu negara.






1.9 Mendeskripsikan peristiwa Renggasdengklok

Peristiwa Rengasdengklok adalah peristiwa penculikan yang dilakukan oleh sejumlah pemuda antara lain Soekarni, Wikana dan Chaerul Saleh dari perkumpulan "Menteng 31" terhadap Soekarno dan Hatta. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 16 Agustus 1945 pukul 03.00. WIB, Soekarno dan Hatta dibawa ke Rengasdengklok, Karawang, untuk kemudian didesak agar mempercepat proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia,sampai dengan terjadinya kesepakatan antara golongan tua yang diwakili Soekarno dan Hatta serta Mr. Achmad Subardjo dengan golongan muda tentang kapan proklamasi akan dilaksanakan terutama setelah Jepang mengalami kekalahan dalam Perang Pasifik.

2.0 Mengidentifikasi konflik Indonesia – Belanda Peristiwa 10 November

Pertempuran Surabaya merupakan peristiwa sejarah perang antara pihak tentara Indonesia dan pasukan Belanda. Peristiwa besar ini terjadi pada tanggal 10 November 1945 di kota Surabaya, Jawa Timur. Pertempuran ini adalah perang pertama pasukan Indonesia dengan pasukan asing setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan satu pertempuran terbesar dan terberat dalam sejarah Revolusi Nasional Indonesia yang menjadi simbol nasional atas perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme.

Penyebab terjadinya konflik 10 November :
- Insiden Penyobekan Bendera Merah Putih di Hotel Yamato, Tunjungan, Surabaya.
- Kematian Brigadir Jenderal Mallaby .

2.1 Menjelaskan Sebab Khusus PD II

1. Bagi Eropa serangan kilat JErman terhadap Polandia tanggal 1 September 1939.
2. Bagi Pasifik dan Amerika Serikat : serbuan Jepang terhadap pangkalan armada angkatan laut Amerika Serikat di Pearl Harbour (Hawai) tanggal 7 Desember 1941.

2.2 Mengidentifikasi fase yang digunakan komandan Mandala dalam pembebasan Irian Barat

Panglima Mandala menyusun strategi Panglima Mandala. Berikut ini tahapan-tahapan dalam strategi Panglima Mandala tersebut:
1. Sampai tahun 1962, fase infiltrasi dengan memasukkan 10 kompi sekitar sasaran tertentu.
2. Awal tahun 1963, fase eksploitasi dengan mengadakan serangan terbuka terhadap induk militer lawan, dan menduduki semua pos pertahanan musuh.
3. Awal tahun 1964, fase konsolidasi dengan mendudukkan kekuasaan-kekuasaan RI secara mutlak di seluruh Irian Barat.




2.3 Menjelaskan pelaksanaan Sistem Ekonomi Ali Baba

Sistem ekonomi Ali-Baba diprakarsai oleh Iskaq Tjokrohadisurjo (menteri perekonomian kabinet Ali I). Tujuan dari program ini adalah:
1. Untuk memajukan pengusaha pribumi.
2. Agar para pengusaha pribumi bekerjasama memajukan ekonomi nasional.
3. Pertumbuhan dan perkembangan pengusaha swasta nasional pribumi dalam rangka merombak ekonomi kolonial menjadi ekonomi nasional.
4. Memajukan ekonomi Indonesia perlu adanya kerjasama antara pengusaha pribumi dan non pribumi.
Ali digambarkan sebagai pengusaha pribumi sedangkan Baba digambarkan sebagai pengusaha non pribumi khususnya Cina. Dengan pelaksanaan kebijakan Ali-Baba, pengusaha pribumi diwajibkan untuk memberikan latihan-latihan dan tanggung jawab kepada tenaga-tenaga bangsa Indonesia agar dapat menduduki jabatan-jabatan staf. Pemerintah menyediakan kredit dan lisensi bagi usaha-usaha swasta nasional. Pemerintah memberikan perlindungan agar mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan asing yang ada. Program ini tidak dapat berjalan dengan baik sebab:
1. Pengusaha pribumi kurang pengalaman sehingga hanya dijadikan alat untuk mendapatkan bantuan kredit dari pemerintah. Sedangkan pengusaha non pribumi lebih berpengalaman dalam memperoleh bantuan kredit.
2. Indonesia menerapkan sistem Liberal sehingga lebih mengutamakan persaingan bebas.
3. Pengusaha pribumi belum sanggup bersaing dalam pasar bebas.

2.4 Mengidentifikasi peran PBB terhadap Indonesia dalam perjanjian Roem Royen

Dewan Keamanan PBB pada tanggal 23 Maret 1949 memerintahkan UNCI untuk pelaksanaan membantu perundingan antara Republik Indonesia dan Belanda. Dalam pelaksanaan tugas tersebut akhirnya berhasil membawa Indonesia dan Belanda ke meja perundingan, delagasi Indonesia diketuai Mr Moh Roem sedangkan Belanda oleh Br Van Royen.Pada tanggal 17 April 1949 dimulailah perundingan pendahuluan di Jakarta yang diketuai oleh Merle Cochran, wakil Amerika Serikat dalam UNCI.

2.5 Mengidentifikasi Pemberontakan DI / TII Aceh

   Gerombolan DI/TII juga melakukan pemberontakan di Aceh yang dipimpin oleh Teuku Daud Beureuh. Adapun penyebab timbulnya pemberontakan DI/TII di Aceh adalah kekecewaan Daud Beureuh karena status Aceh pada tahun 1950 diturunkan dari daerah istimewa menjadi kresidenan di bawah Provinsi Sumatera Utara. Pada tanggal 21 September 1953 Daud Beureuh yang waktu itu menjabat sebagai Gubernur Militer menyatakan bahwa Aceh merupakan bagian dari Negara Islam Indonesa di bawah Pimpinan Sekarmadji Maridjan Kartosuwiyo.
                Dalam menghadapi pemberontakan DI/TII di Aceh ini semula pemerintah menggunakan kekuatan senjata. Selanjutnya atas prakarsa Kolonel M. Yasin, Panglima Daerah Militer 1/Iskandar Muda, Pada tanggal 17 – 21 Desember 1962 diselenggarakan “ Mustawarah Kerukunan Rakyat Aceh “ yang mendapat dukungan tokoh – tokoh masyarakat Aceh sehingga pemberontakan DI/TII di Aceh dapat dipadamkan.

2.6 Mengidentifikasikan sebab-sebab terjadinya Reformasi 1998


a. Krisis politik
Krisis politik yang terjadi pada tahun 1998 merupakan puncak dari berbagai kebijakan politik pemerintahan Orde Baru. Berbagai kebijakan politik yang dikeluarkan pemerintahan Orde Baru selalu dengan alasan dalam kerangka pelaksanaan demokrasi Pancasila. Namun yang sebenarnya terjadi adalah dalam rangka mempertahankan kekuasaan Presiden Suharto dan kroni-kroninya. Artinya, demokrasi yang dilaksanakan pemerintahan Orde Baru bukan demokrasi yang semestinya, melainkan demokrasi rekayasa. Dengan demikian, yang terjadi bukan demokrasi yang berarti dari, oleh, dan untuk rakyat, melainkan demokrasi yang berarti dari, oleh, dan untuk penguasa.

b. Krisis hukum
Rekayasa-rekayasa yang dibangun pemerintahan Orde Baru tidak terbatas pada bidang politik. Dalam bidang hukumpun, pemerintah melakukan intervensi. Artinya, kekuasaan peradilan harus dilaksanakan untuk melayani kepentingan para penguasa dan bukan untuk melayani masyarakat dengan penuh keadilan. Bahkan, hukum sering dijadikan alat pembenaran para penguasa. Kenyataan itu bertentangan dengan ketentuan pasa 24 UUD 1945 yang menyatakan bahwa ‘kehakiman memiliki kekuasaan yang merdeka dan terlepas dari kekuasaan pemerintah (eksekutif)’. Terjadinya ketidakadilan dalam kehidupan masyarakat, salah satunya disebabkan oleh sistem hukum atau peradilan yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Oleh karena itu, para mahasiswa menuntut agar reformasi di bidang hukum dipercepat pelaksanaannya.

c. Krisis ekonomi
Krisis ekonomi Indonesia diawali dengan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat. Pada tanggal 1 Agustus 1997, nilai tukar rupiah turun dari Rp 2,575.oo menjadi Rp 2,603.oo per dollar Amerika Serikat. Pada bulan Desember 1997, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat turun menjadi Rp 5,000.oo per dollar. Bahkan, pada bulan Maret 1998, nilai tukar rupiah terus melemah dan mencapai titik terendah, yaitu Rp 16,000.oo per dollar.

d. Krisis sosial
Krisis politik, hukum, dan ekonomi merupakan penyebab terjadinya krisis sosial. Pelaksanaan politik yang represif dan tidak demokratis menyebabkan terjadinya konflik politik maupun konflik antar etnis dan agama. Semua itu berakhir pada meletusnya berbagai kerusuhan di beberapa daerah. Krisis sosial dapat terjadi di mana-mana tanpa mengenal waktu dan tempat.

e. Krisis kepercayaan
Sebab terakhir lahirnya reformasi Indonesia adalah adanya krisis kepercayaan. Krisis multidimensional yang melanda bangsa Indonesia telah mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinan Presiden Suharto.
2.7 Menjelaskan pelaksanaan KAA
Konferensi Tingkat Tinggi Asia–Afrika (disingkat KTT Asia Afrika atau KAA; kadang juga disebut Konferensi Bandung) adalah sebuah konferensi antara negara-negara Asia dan Afrika, yang kebanyakan baru saja memperoleh kemerdekaan. KAA diselenggarakan oleh Indonesia, Myanmar (dahulu Burma), Sri Lanka (dahulu Ceylon), India dan Pakistan dan dikoordinasi oleh Menteri Luar Negeri Indonesia Sunario. Pertemuan ini berlangsung antara 18 April-24 April 1955, di Gedung Merdeka, Bandung, Indonesia dengan tujuan mempromosikan kerjasama ekonomi dan kebudayaan Asia-Afrika dan melawan kolonialisme atau neokolonialisme Amerika Serikat, Uni Soviet, atau negara imperialis lainnya.

2.8 Mendeskripsikan jenis jenis uang

a. Berdasarkan Bahan (Material)
1) Uang logam adalah uang yang dibuat dari semacam logam tertentu dengan berat dan kadar tertentu pula. Uang yang terbuat dari logam pada umumnya memiliki nilai nominal kecil, yang dibuat dengan ciri-ciri khusus untuk menghindari pemalsuan. Uang logam di Indonesia pada saat ini terdiri atas uang yang bernilai nominal mulai dari Rp50,00; Rp100,00; Rp200,00; Rp500,00; dan Rp1.000,00
2) Uang kertas merupakan uang fiduciary (uang kepercayaan), karena semua masyarakat mau menerima uang tersebut sebagai alat pembayaran, walaupun nilai intrinsiknya jauh lebih kecil daripada nilai nominalnya. Jadi, dasar uang kertas adalah kepercayaan kepada pemerintah atau bank yang menjamin atas peredaran uang kertas tersebut.


b. Berdasarkan Iembaga atau Badan Pembuatnya
1) Uang kartal
Uang kartal adalah uang yang diberi tanda atau cap oleh pemerintah, sehingga berlaku sebagai alat pembayaran yang sah dan dapat diterima umum. Uang kartal dibagi menjadi dua, yaitu uang logam dan uang kertas, yang dicetak atau dibuat dan diedarkan oleh bank sentral (Bank Indonesia).
2) Uang giral
Uang giral adalah simpanan atau deposito pada bank yang dapat diambil dengan menggunakan cek, giro, atau surat perintah pembayaran lainnya (telegrafic transfer), yang dicetak atau dibuat oleh bank umum/bank komersial.


c. Berdasarkan Nilainya
1) Uang bernilai penuh (full bodied money) artinya uang yang nilai intrinsiknya sama dengan nilai nominal. Contohnya uang logam dari emas, di mana nilai bahan untuk membuat uang tersebut sama dengan nominal yang tertulis pada uang tersebut.
2) Uang yang tidak bernilai penuh (representative full bodied money) atau uang bertanda (token money), artinya uang yang nilai intrinsiknya lebih kecil daripada nilai nominalnya. Nilai intrinsik uang kertas jauh lebih rendah dari nilai nominal yang tertulis di atas uang.


d. Berdasarkan Kawasan/Daerah Berlakunya
1) Uang domestik artinya uang yang berlaku hanya di suatu negara tertentu, di luar negara tersebut mungkin berlaku dan mungkin tidak berlaku.
2) Uang internasional yaitu uang yang berlaku tidak hanya dalam suatu negara, tetapi juga berlaku dan diakui di berbagai negara di dunia. Misalnya uang dolar, poundsterling, yen, euro, dan sebagainya.


2.9 Menghitung nilai kurs valuta asing dalam praktek jual beli valuta asing

Secara sederhana, kurs mata uang asing atau biasa disebut kurs valuta asing adalah rasio nilai antara suatu mata uang dengan mata uang lainnya. Artinya kurs menunjukkan perbandingan nilai antara dua mata uang yang berbeda. Kurs adalah nilai suatu mata uang jika dipertukarkan dengan mata uang lain. Artinya nilai suatu mata uang ditentukan oleh nilai tukar mata uang tersebut terhadap mata uang lainnya. Kurs adalah harga mata uang suatu negara yang dinyatakan dengan mata uang negara lain. Artinya kurs menyatakan harga suatu mata uang jika diperjualbelikan dengan mata uang lain.

Misal kurs EUR/USD 1,3000 artinya:

satu Euro sebanding dengan 1,3000 Dollar Amerika atau

satu Euro dapat ditukar dengan 1,3000 Dollar Amerika atau

satu Euro dapat dibeli dengan 1,3000 Dollar Amerika.






3.0 Menyebutkan salah satu produk bank milik swasta

1        Produk Bank Pada sisi Passiva,
Produk bank pada sisi pasiva adalah pengerahan dana.
2        Produk Bank pada sisi Aktiva
Produk bank pada sisi aktiva adalah pengkreditan.
3        Jasa perbankan Dalam Negeri
4        Jasa perbankan Luar Negeri
5        Kegiatan dan Jasa Perbankan Lainnya

3.1 Menyebutkan salah satu jenis LKBB untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
1. Asuransi,
2. Koperasi kredit,
3. Perusahaan umum pegadaian,
4. Lembaga dana pensiun,
5. Perusahaan sewa guna,
6. Pasar modal,
7. Multifinace.

3.2 Menyebutkan komoditas perdagangan Indonesia

Menurut catatan Kementerian Perdagangan, 10 komoditas perdagangan andalan Indonesia antara lain produk tekstil, barang-barang elektronik, karet, sawit, alas kaki, dan kopi. Namun volume ekspor komoditas sawit tahun ini diperkirakan menurun karena produknya akan lebih banyak diserap pasar dalam negeri.

3.3 Menjelaskan pengertian dan fungsi devisa

Arti definisi / pengertian devisa adalah semua benda yang bisa digunakan untuk transaksi pembayaran dengan luar negeri yang diterima dan diakui luas oleh dunia internasional. Yang biasanya banyak dijadikan devisa saat ini adalah dollar amerika (usd).
Fungsi Devisa :
1. alat pembayaran hutang luar negeri
2. alat transaksi pembayaran barang dan jasa luar negeri
3. alat transaksi pembiayaan hubungan dengan luar negri seperti membiayai kedutaan, misi budaya, hadiah, bantuan, dll
4. sebagai sumber pendapatan negara


3.4 Menyebutkan sumber dan tujuan penggunaan devisa


Sumber Devisa Bersumber Dari :
1. Pinjaman / hutang luar negeri,
2. Hadiah, bantuan atau sumbangan luar negri,
3. Penerimaan deviden serta bunga dari luar negeri,
4. Hasil ekspor barang dan jasa,
5. Kiriman valuta asing dari luar negri,
6. Wisatawan yang belanja di dalam negeri,
7. Dll.

Kegunaan / Manfaat Devisa :
1. Membeli barang atau jasa dari luar negeri (impor)
2. Membayar hutang pokok serta bunga hutang luar negeri
3. Pembiayaan kegiatan perdagangan luar negeri
4. Membiayai perwakilan di luar negeri (duta besar, konsulat, dll)
5. Membiayai atlit, misi kebudayaan, studi banding / perjalanan dinas pejabat negara
6. Dll.

3.5 Menyebutkan dampak perdagangan internasional terhadap perkembangan perekonomian Indonesia

Dampak positif dari perdagangan internasional antara lain :
1. Kegiatan produksi dalam negeri menjadi meningkat secara kuantitas dan kualitas.
2. Mendorong pertumbuhan ekonomi negara, pemerataan pendapatan masyarakat, dan stabilitas ekonomi nasional.
3. Menambahkan devisa negara melalui bea masuk dan biaya lain atas ekspor dan impor.
4. Mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam negeri, terutamadalam bidang sektor industri dengan munculnya teknologi baru dapat membantu dalam memproduksi barang lebih banyak dengan waktu yang singkat.
5. Melalui impor, kebutuhan dalam negara dapat terpenuhi.
6. Memperluas lapangan kerja dan kesempatan masyarakat untuk berkeja.
7. Mempererat hubungan persaudaraan dan kerjasama antar negara.
Dampak negatif dari perdagangan internasional antara lain :
1. Barang-barang produksi dalam negeri terganggu akibat masuknya barang impor yang dijual lebih murah dalam negeri yang menyebabkan industri dalam negeri mengalami kerugian besar.
2. Munculnya ketergantungan dengan negara maju.
3. Terjadinya persaingan yang tidak sehat, karena pengaruh perdagangan bebas.
4. Bila tidak mampu bersaing maka pertumbuhan perekonomian negara akan semakin rendah dan bertambahnya pengangguran dalam negeri.

3.6 Mengidentifikasi bentuk-bentuk dan badan-badan kerjasama ekonomi antar negara

Bentuk-bentuk kerjasama ekonomi antarnegara :
1. Kerja sama ekonomi Bilateral, yaitu kerja sama ekonomi antara satu negara dan negara lain.
2. Kerja sama ekonomi Regional, yaitu kerja sama ekonomi antara beberapa negara yang terletak pada satu kawasan.
3. Kerja sama ekonomi Multilateral, yaitu kerja sama ekonomi antara dua negara atau lebih yang tidak dibatasi oleh wilayah atau kawasan tertentu, melainkan bersifat internasional.
4. BADAN-BADAN KERJA SAMA INTERNASIONAL

Badan-badan kerjasama ekonomi antarnegara :
1. Badan kerjasama ekonomi tingkat regional

• ASEAN
• AFTA
• IMS-GT
• IMT-GT
• NAFTA
• APEC
• MEE
• PTE


2. Badan kerjasama ekonomi tingkat multilateral


• ECOSOC
• UNESCO
• ILO
• WHO
• FAO
• IBRD
• IMF
• UNCTAD
• UNDP
• GATT / WTO



3. Badan kerjasama ekonomi menurut tujuan dan lapangan usaha


• CGI
• OECD
• ADB
• IDB
• OPEC
• CIPEC
• ITC
• ANRPC
• ACC
Bedah SKL Ujian Sekolah Pelajaran IPS SMP Bedah SKL Ujian Sekolah Pelajaran IPS SMP Reviewed by Gemilang on January 18, 2017 Rating: 5
Powered by Blogger.