PRAKTIKUM BANDUL AYUN SEDERHANA
I. Tujuan
• Mengukur frekuensi dan periode pada ayunan sederhana
II. Alat dan bahan
• Stopwatch
• Bandul sederhana
• Tali
• Beban
• Mistar
III. Dasar teori
• Benda dikatakan bergerak atau bergetar harmonis jika benda tersebut berayun melalui titik kesetimbangan dan kembali lagi keposisi awal.Gerak Harmonik Sederhana adalah gerak bolak balik benda melalui titik keseimbangan tertentu dengan beberapa getaran benda dalam setiap sekon selalu konstan.
Lintasan: 1-2-3-2-1
• Gerak harmonis sederhana yang banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah getaran benda pada pegas dan getaran pada ayunan sederhana. Besaran fisika yang terdapat pada gerak harmonis sederhana adalah:
• Periode ( T ), Benda yang bergerak harmonis sederhana pada ayunan sederhana memiliki periode atau waktu yang dibutuhkan benda untuk melakukan satu getaran secara lengkap. Benda melakukan getaran secara lengkap apabila benda mulai bergerak dari titik di mana benda tersebut dilepaskan dan kembali lagi ke titik tersebut.
• Frekuensi getaran adalah jumlah getaran yang dilakukan oleh sistem dalam satu detik, diberi simbol f. Satuan frekuensi adalah 1/sekon atau s-1 atau disebut juga Hertz, Hertz adalah nama seorang fisikawan.
• Amplitudo, Pada ayunan sederhana, selain periode dan frekuensi, terdapat juga amplitudo. Amplitudo adalah perpindahan maksimum dari titik kesetimbangan.
• Hubungan antara Periode dan Frekuensi Getaran, Dari definisi periode dan frekuensi getaran di atas, diperoleh hubungan :
Keterangan :
T = periode, satuannya detik atau sekon
f = frekuensi getaran, satuannya 1/detik atau s-1 atau Hz
IV. Cara kerja
1. Pasang beban pada tali, atur panjang benang, ikatkan pada bandul
2. Tarik beban ke samping sejauh kurang lebih 10 cm dan siapkan stopwatch
3. Lepaskan beban bersamaan dengan menghidupkan stopwatch
4. Lengkapi dan catat hasil pengamatan ke dalam tabel
V. Hasil pengamatan
VI. Kesimpulan
Dari percobaan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa:
• Semakin panjang tali semakin besar pula nilai periode
• Massa beban tidak mempengaruhi nilai periode
I. Tujuan
• Mengukur frekuensi dan periode pada ayunan sederhana
II. Alat dan bahan
• Stopwatch
• Bandul sederhana
• Tali
• Beban
• Mistar
III. Dasar teori
• Benda dikatakan bergerak atau bergetar harmonis jika benda tersebut berayun melalui titik kesetimbangan dan kembali lagi keposisi awal.Gerak Harmonik Sederhana adalah gerak bolak balik benda melalui titik keseimbangan tertentu dengan beberapa getaran benda dalam setiap sekon selalu konstan.
Lintasan: 1-2-3-2-1
• Gerak harmonis sederhana yang banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah getaran benda pada pegas dan getaran pada ayunan sederhana. Besaran fisika yang terdapat pada gerak harmonis sederhana adalah:
• Periode ( T ), Benda yang bergerak harmonis sederhana pada ayunan sederhana memiliki periode atau waktu yang dibutuhkan benda untuk melakukan satu getaran secara lengkap. Benda melakukan getaran secara lengkap apabila benda mulai bergerak dari titik di mana benda tersebut dilepaskan dan kembali lagi ke titik tersebut.
• Frekuensi getaran adalah jumlah getaran yang dilakukan oleh sistem dalam satu detik, diberi simbol f. Satuan frekuensi adalah 1/sekon atau s-1 atau disebut juga Hertz, Hertz adalah nama seorang fisikawan.
• Amplitudo, Pada ayunan sederhana, selain periode dan frekuensi, terdapat juga amplitudo. Amplitudo adalah perpindahan maksimum dari titik kesetimbangan.
• Hubungan antara Periode dan Frekuensi Getaran, Dari definisi periode dan frekuensi getaran di atas, diperoleh hubungan :
Keterangan :
T = periode, satuannya detik atau sekon
f = frekuensi getaran, satuannya 1/detik atau s-1 atau Hz
IV. Cara kerja
1. Pasang beban pada tali, atur panjang benang, ikatkan pada bandul
2. Tarik beban ke samping sejauh kurang lebih 10 cm dan siapkan stopwatch
3. Lepaskan beban bersamaan dengan menghidupkan stopwatch
4. Lengkapi dan catat hasil pengamatan ke dalam tabel
V. Hasil pengamatan
No
|
Panjang Tali
|
Massa
|
Simpangan
|
Jumlah Ayun
|
t
|
F
|
T
|
1.
|
26,5 cm
|
42 gr
|
10 cm
|
56
|
60 s
|
14/15
|
15/14
|
2.
|
26,5 cm
|
82 gr
|
10 cm
|
2
|
3 s
|
1,5
|
2/3
|
VI. Kesimpulan
Dari percobaan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa:
• Semakin panjang tali semakin besar pula nilai periode
• Massa beban tidak mempengaruhi nilai periode
PRAKTIKUM BANDUL AYUN SEDERHANA
Reviewed by Gemilang
on
October 13, 2016
Rating: